📌 Fenomena Pemekaran Wilayah Muncul Lagi
Tahun 2025, isu pemekaran provinsi baru kembali jadi sorotan politik nasional.
Setelah Papua dimekarkan beberapa kali sejak 2022, daerah lain seperti Kalimantan, Sumatera, & Sulawesi juga mengajukan pemekaran wilayah administratif.
Alasan utamanya: mendekatkan pelayanan publik & pemerataan pembangunan.
Tapi, nggak sedikit pihak menilai pemekaran bikin beban APBD & potensi konflik batas wilayah.
Untuk info lengkap soal pemekaran wilayah di Indonesia, kamu bisa baca di Wikipedia: Pemekaran Wilayah di Indonesia.
📌 Pro Kontra di Tengah Tahun Politik
Beberapa daerah yang getol mendorong pemekaran adalah Kalimantan Barat Selatan, Sumatera Tenggara, & Tapanuli.
Mereka menuntut pemekaran untuk mempercepat pembangunan & membuka lapangan kerja baru.
Di sisi lain, banyak ahli politik bilang pemekaran sering dipolitisasi untuk kepentingan elite.
Belum lagi potensi masalah administratif, konflik adat, & tarik ulur anggaran pusat-daerah yang bikin prosesnya panjang.
📌 Tantangan Pemerintah
Pemerintah pusat berjanji akan mengevaluasi secara ketat setiap pengajuan.
Prosesnya panjang karena butuh kajian akademis, rekomendasi DPRD, & persetujuan DPR RI.
Belum lagi adaptasi birokrasi, infrastruktur, hingga SDM lokal.
Isu ini akan jadi perdebatan seru di DPR & Pilkada mendatang.
Masyarakat berharap kalau benar-benar disetujui, pemekaran nggak cuma jadi proyek elit, tapi betul-betul bermanfaat buat warga setempat.