Tinggalkan Borneo, Lilipaly Resmi Gabung Dewa United untuk Musim 2025/2026

Sport

bursatourstransfer.com – Stefano Lilipaly resmi tinggalkan Borneo FC setelah tiga musim penuh warna dan kini berlabuh ke Dewa United. Langkah ini merupakan bagian ambisi sang pemain dan klub untuk bersaing di Liga 1 musim depan.

Latar Belakang Kepindahan Lilipaly

Lilipaly, pemain veteran kelahiran Belanda yang sudah naturalisasi WNI, tampil apik bersama Borneo FC sejak 2022—terakhir mencetak 6 gol dan 4 assist musim 2024–2025. Kontraknya bersama Borneo akan usai di akhir musim, dan negosiasi dengan Dewa United sudah hampir rampung sejak awal Juni, peluangnya disebut 98%. Borneo FC secara resmi melepas 9 pemain—termasuk Lilipaly—sebagai permulaan restruktur skuad menghadapi musim baru.

Statistik & Performa di Borneo FC

Sejak bergabung musim 2022–23, Lilipaly tampil total 91 pertandingan, mencetak 26 gol dan 8 assist. Pada musim 2023–24 bahkan ia jadi top contributor dengan 11 gol dan 17 assist.
Musim terakhir, meski sempat mengalami cedera, ia tetap catatkan 6 gol dan 4 assist dari 24 laga plus kesempatan tampil di ajang AFC. Kontribusi Lilipaly jadi salah satu pendorong Borneo FC finish di posisi kelima Liga 1 2024–25—prestasi yang patut diacungi jempol.

Motivasi dan Ambisi Lilipaly

Lilipaly disebut ingin tantangan baru; Dewa United menawarkan proyek ambisius dan tempatnya tetap kuat di timnas.
Pemain berusia 35 tahun ini dikenal memiliki tatto khas di lengan—menyiratkan karakter kuat di lapangan yang diharapkan menambah kekuatan skuad Dewa United.
Selain Lilipaly, Dewa United juga mendatangkan pemain Timnas lain, Edi Tri Handoko dan Edo Febriansyah, menandakan ambisi serius klub ini.

Perspektif Dewa United

Dewa United menyebut kedatangan Lilipaly sebagai amunisi ‘kaliber timnas’—menunjukkan ambisi naik posisi di klasemen dan tampil kompetitif di Liga 1.
Klub juga datangkan gelandang kreatif Edo Febriansyah dari Persib dan bek top Wahyu Prasetyo, membentuk strategi menyeimbangkan pengalaman dan dinamika muda.Lilipaly diharapkan jadi faktor kestabilan di lini tengah atau serang, membawa atmosfer juara dan mentoring untuk talenta muda Dewa United.

Dampak Bagi Borneo FC

Kepergian Lilipaly serta delapan pemain lainnya merupakan ujian bagi Borneo FC. Klub harus adaptasi tanpa pemain andalan yang kontribusinya besar.
Manajemen dan pelatih perlu susun strategi baru, rekrut pengganti dan PCI—apakah mereka fokus ke talenta lokal atau naturalisasi lagi?
Borneo yang finis di posisi lima musim lalu ingin tetap kompetitif—peningkatan skuad jadi keharusan menghadapi musim 2025–26.

Antisipasi Kord publik & Suporter

Supporter Dewa United pasti antusias menyambut Lilipaly—a figur legenda timnas. Media sosial ramai dukungan & harapan kontribusinya maksimal.
Sementara suporter Borneo FC tentu sedih melepas sosok idolanya, namun juga berharap sang legenda sukses di tantangan baru.
Dunia bola tanah air menyambut hangat transfer ini sebagai bukti transfer dalam negeri makin ambisius dan bergengsi.

Proyeksi Karier Musim Depan

Musim depan Lilipaly berpotensi mendapat peran besar di tim inti Dewa United; bantu target klub finish tinggi dan tembus sepuluh besar.
Dari sisi timnas, kualitas dan jam terbangnya tetap dipantau pelatih—musim depan ada kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia 2026.
Karier usia 35 belum selesai—transfer ini jadi momentum Lilipaly buktikan kalau veteran tetap bisa jadi penggerak di level tinggi.

“Kini resmi, Lilipaly gabung Dewa United, meninggalkan Borneo FC setelah tiga musim penuh warna dan pencapaian,” begitu rangkuman langkah ini. Transfer ini menegaskan ambisi Dewa United jadi pesaing serius di Liga 1; sementara Borneo FC melangkah maju membangun tim baru pasca-kepergian pemain kunci.